Rakor Badan Adhoc Pemilu, Sosialisasi Kanker dan MoU Curug Tilu

(27/2) Ada 3 (tiga) kegiatan berbeda yang dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Februari 2018 di Campakamulya. Dimulai pada pukul 08.30 Kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pembentukan Badan Adhoc Pada Pemilu 2019 mengawali kegiatan Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si. hari ini. Rakor yang dilaksanakan di Aula 2 Kantor Kecamatan Campakamulya tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Campakamulya dan dipimpin langsung oleh Komisioner KPU Kabupaten Cianjur.

Setelah membuka kegiatan Rakor, Camat Campakamulya langsung mendampingi Tim Monitoring Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Tim ini melaksanakan peninjauan terhadap pembangunan Puskesmas Campakamulya yang baru.

Sedangkan di tempat lain, tepatnya di Asper Sukanagara dilaksanakan MoU mengenai pengelolaan Curug Tilu. Pihak Kecamatan diwakili oleh Kasi PPM, Deny Oktoriyana; Kepala Desa Sukabungah, Agus Ramlan, S.Pd. dan dari LMDH Sukabungah, H. Nanang. dan dari Perhutani KPH Cianjur diwakili oleh Wakil Kepala Perhutani KPH Cianjur.

Selepas istirahat dzuhur, Pukul 13.00 kegiatan berlanjut kepada Sosialisasi Penyakit Kanker dan dilaksanakan di Aula 2 Kantor Kecamatan Campakamulya. dibuka secara resmi oleh Camat Campakamulya.


PENGAJIAN IBU-IBU MUSLIMAT DESA SUKABUNGAH



SUKABUNGAH, (24/02/2018). BKMM Desa Sukabungah Kecamatan Campakamulya melaksanakan kegiatan pengajian ibu-ibu muslimat tingkat desa yang dilaksanakan pada tanggal 23/02/2018 di DKM Al Innayah Kp. Citiis Desa Sukabungah Kecamatan Campakamulya. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap sebulan sekali dengan keliling ke tiap DKM.

Hujan tidak menjadi halangan ibu-ibu muslimat untuk menghadiri pengajian yang datang dari tiap RT dengan jumlah peserta 300 orang. Kegiatan pengajian diawali dengan penampilan marawis dari ibu-ibu DKM Al Innayah, selanjutnya dibuka dengan lantunan ayat suci al qur'an oleh qori Ustdz Dani dari DKM setempat.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Sukabungah, Agus Ramlan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama panitia dan kekompakan ibu-ibu untuk menghadiri kegiatan pengajian ini. Disamping itu Kepala Desa juga menyampaikan berkaitan dengan program di desa yang bersumber dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Banprop dan Penanganan Stunting. Dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan rencana Tabligh Akbar yang akan dilalsanakan di tingkat desa dalam rangka Isra Mi'raj. Sebelum mengakhiri sambutannya Kepala Desa Memberikan Doorfrize dengan mengundi nomor daftar hadir.

Bertindak sebagai mubaligh pada kegiatan tersebut Ustadz Ikin Sodikin dari Al Innayah. Mubaligh mengambil tema tentang Tolabul Ilmi. Dalam penegasannya disampaikan bahwa Jika ingin bahagia dunia dan akhirat  maka perkuat ilmu. Ilmu sebagai dasar bagi manuisa, karena tanpa ilmu kehidupan akan tak menentu. (Boed/FKGSC)

UPAYA MASYARAKAT SADAR GIZI DI POSYANDU MELATI 2 DESA CAMPAKAMULYA

CAMPAKAMULYA, (24/02/2018). Banyak orang tua serta pemangku kepentingan kurang menyadari bahwa dengan memperhatikan gizi anak sejak dalam kandungan adalah investasi luar biasa bagi kepandaian anak bangsa. Usia balita adalah masa emas yang tidak akan berulang dalam kehidupan manusia. Pertumbuhan sel otak terjadi sangat dominan pada masa tersebut, oleh karenanya perlu upaya dalam menanggulangi keadaan gizi ini secara bersama.

Salah satu konsep penanggulangan permasalahan gizi yang sedang dikembangkan adalah kegiatan Pos Gizi yang merupakan upaya masyarakat untuk  memantau atau merawat anak balita. Pos Gizi  ini merupakan salah satu  kegiatan pengembangan Posyandu (Posyandu Mandiri). Idealnya bila diketahui penyebab utama dari adanya balita gizi buruk/kurang kelompok masyarakat secara bersama bergotong royong menekan penyebab masalah gizi. Masyarakat diharapkan dapat memobilisasi kemampuan yang ada disekitarnya untuk penanggulangan Gizi Buruk . Bila terjadi karena faktor kemiskinan keluarga yang mampu bisa menjadi orang tua asuh.

Kegiatan Pos Gizi di Posyandu Melati 2 Kp. Cibodas Girang Desa Campakamulya Kecamatan Campakamulya dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Pebruari 2018, bertempat di Posyandu Melati 2 dan difasilitasi oleh Kader Posyandu yang telah mengikuti pelatihan PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak). Kegiatan tersebut diikuti oleh 17 bayi dari sasaran Posyandu tersebut. Disamping kegiatan Pos Gizi dilakukan juga kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yang rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali. Sumber dana kegiatan tersebut dari swadaya masyarakat yang dikoordinir oleh kader Posyandu. 

Materi yang disampaikan mengenai makanan dengan gizi seimbang, pengertian stunting dan upaya pencegahannya, serta 10 Indikator PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat). Kegiatan tersebut direspon positif oleh sasaran dan mereka berharap kegiatan ini rutin dilakukan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman dalam pola asuh. (Boed/FKGSC).
https://photos.google.com/album/AF1QipOcoMS60C2O2n_8_5bQXZSWK5GgIxfZ8KyTOFD3?hl=id

Pendampingan Perencanaan Penanganan Stunting

(21/2) Desa Sukabungah kembali mendapat kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, kali ini dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Cianjur pada Hari Rabu, 21 Februari 2018. Tim Bappeda tersebut melaksanakan pendampingan mengenai perencanaan penanganan stunting yang ada di Desa Sukabungah. Tim mendatangi dulu Puskesmas Campakamulya untuk menggali lebih dalam mengenai permasalahan stunting yang ada di Desa Campakamulya.

Kemudian Tim menuju Bale Desa Sukabungah dan diterima langsung oleh Kepala Desa Sukabungah, Agus Ramlan, S.Pd. Di Bale Desa Sukabungah, tim menggali tentang perencanaan penanganan stunting yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2018.

Tim didampingi oleh Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP, M.Si.; Kasi PPM, Deny Oktoriyana; Kepala Puskesmas, TB. Wahyu Rahayu, SKM; Kasubag TU Puskesmas, H. Sesep dan Pelaksana Gizi, Nina.

Berikut beberapa kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Rakor Pembentukan Badan Adhoc Pemilu 2019

(20/2) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Badan Adhoc pada Pemilu Tahun 2019 pada hari Selasa, 20 Februari 2018. Rakor yang diselenggarakan di Aula Hotel Delaga Biru, Cipanas tersebut dihadiri oleh Para Camat Se Kabupaten Cianjur termasuk Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si., Kepala OPD, Komisioner Panwas Kabupaten Cianjur, Unsur Kodim 0608 Cianjur dan Unsur Polres Cianjur. Rakor ini dipimpin langsung oleh Ketua KPUD Cianjur dan yang menjadi narasumber adalah para komisoner KPUD.

Rapat Koordinasi ini merupakan salah satu tahapan pemilu 2019. Ada yang krusial dalam penjelasan dari para komisioner KPUD tersebut, yaitu: Penyelenggara Pemilu yang awalnya berjumlah 5 orang menjadi 3 orang dan Pelaksanaan Pemilu disatukan waktunya antara Pemilihan Legislatif DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Pemilihan Presiden serta wakil presiden.

Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Pembukaan MTQ Di Alun-Alun Cibeber

(19/2) Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Cianjur pada kali ini dilaksanakan di Kecamatan Cibeber. MTQ ini dibuka secara resmi oleh Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar pada Pukul 20.00 hari Senin, 19 Januari 2018. Acara pembukaan yang dilaksanakan di Panggung Utama di Tengah Alun-Alun Cibeber tersebut diwarnai oleh penabuhan rampak bedug sebagai simbol tanda dibukanya pelaksanaan MTQ.

Kafilah MTQ Campakamulya yang terdiri dari Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si., Ketua Kafilah, Luqman Abdul Hakim beserta 5 orang Peserta dan 1 ofisial juga mengikuti kegiatan pembukaan tersebut. Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Video Beatbox Tafsiri:


Beat box Tafsiri Meriahkan Kafilah Campakamulya di Pawai MTQ

(19/2) Kafilah Pawai Ta'aruf Campakamulya yang dipimpin langsung oleh Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si. mengikuti Pawai Ta'aruf MTQ Tingkat Kabupaten Cianjur pada Hari Senin, 19 Januari 2018. Kafilah yang terdiri dari 130 orang tersebut terdiri dari Muspika, Para Koordinator Dinas, Kepala Desa dan Perangkat, Para TP PKK Kecamatan dan Desa, Anggota Muslimat NU, Kepala Sekolah dan Guru serta pegawai semua yang ada di Campakamulya. Kafilah ini juga diiringi oleh Marching Band SMK Bina Insani Campakamulya, Pimpinan Dadan, S.Pd. serta Santri dari YPI At Tafsiri Pimpinan Ustadz Dani.

Pawai Ta'aruf kali ini dimulai dari sekitar bilangan Mayak, dan Campakamulya masuk pada Grup Chekpoint 2, jadi peserta dengan urutan ke 13 dan nomor penilaian 26. Pawai yang berjarak kurang lebih 3 km tersebut sangat meriah dengan antusias masyarakat yang menyediakan makanan dan minuman ringan dipinggir jalan yang diperuntukan bagi peserta pawai.

Ada yang menarik dari kafilah Campakamulya kali ini, dan mendapat sambutan dari Bapak Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar dan Masyarakat yang menonton, yaitu adanya 3 orang yang tergabung dalam Grup Beatbox At Tafsiri. Grup ini tampil kurang lebih 1 menit dihadapan panggung kehormatan dan mendapat apresiasi dari bapak bupati dan ibu. Setelah sampai diakhir grup ini pula langsung naik panggung di Alun-alun Cibeber untuk menampilkan kreasinya dan mendapat tepukan yang sangat meriah dari penonton.

Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


untuk video silahkan tonton di bawah ini:



PENGAJIAN RUTIN BKMM DESA CAMPAKAMULYA KECAMATAN CAMPAKAMULYA

Campakamulya (18/02/2018). BKMM (Badan Koordinasi Majelis Ta'lim Masjid) Desa Campakamulya Kecamatan Campakamulya menyelenggarakan pengajian rutin di Aula Desa Campakamulya pada hari Minggu, 17 Pebruari 2018. Kegiatan tersebut dimulai jam 07.00 yang dihadiri oleh Ketua TP PKK dan angota serta ibu-ibu muslimat dari tiap RT yang ada diwilayah Desa Campakamulya dengan jumlah kurang lebih 90 orang.

Acara ini diawali olehh sambutan ketua BKMM Desa Campakamulya, ibu Entin Soniatin. dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih sekaligus perkenalan sebagai Ketua BKMM Desa Campakamulya yang baru. beliau juga menyampaikan harapannya dalam kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan bukan hanya ditingkat desa tapi dilaksanakan di tiap DKM.

Mubaligh pada pengajian bulan ini di sampaikan oleh Ustd. Cecep Imron Mubarok  dengan tema " Kewajiban Mencapai Keselamatan Dunia Akhirat". adapun yang disampaikan mengenai Ilmu, Amal dan Ikhlas. (Anggi Nurman/TKVC)


Camat Iyus Ikuti Rakor Desk Pilkada

(15/2) Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si. mengikuti Rapat Koordinasi Desk Pilkada Tahun 2018 pada Hari Kamis, 15 Februari 2018. Rakor yang diselenggarakan di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Cianjur tersebut dimulai pada pukul 9.00 WIB. Rakor ini merupakan Tindak Lanjut dari Keputusan Bupati Cianjur Nomor: 727.05/Kep.0129-Pem/2017 Tentang Pembentukan Desk Pemilihan Kepala Daerah Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernr Jawa Barat Secara Serentak Tahun 2018.

Rakor dibuka oleh Wakil Bupati Cianjur, H. Herman Suherman sekaligus menjadi pimpinan Rapat Koordinasi tersebut. Adapun untuk narasumber adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Dandim 0608 Cianjur, Kapolres Cianjur dan Kajari Cianjur. Yang hadir pada rakor ini adalah Kepala OPD dan Para Camat se-Kabupaten Cianjur.

Menurut Camat Iyus, Rakor ini dimaksudkan supaya kegiatan pilkada gubernur dan wakil gubernur, mulai dari persiapan sampai dengan selesai terpilih aman terkendali dan kondusif. Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Wabup Cianjur Pimpin Rakor Camat

(14/2) Rapat Koordinasi Camat Tingkat Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan pada Hari Rabu, 14 Februari 2018. Rakor yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Cianjur, H. Herman Suherman. Adapun untuk ekspose disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Camat se Kabupaten Cianjur, termasuk Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si. mendengarkan pembinaan dari narasumber sebagai berikut: Kepala Dinas Kesehatan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah, Kepala Bagian Pemerintahan dan dari BPN.

Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Ashar Berjamaah dan Halaqoh Birokrasi

(13/2) Kecamatan Campakamulya terus menggebyarkan kegiatan 7 Gerakan Keagamaan, yaitu Sholat Subuh Berjamaah, Ashar berjamaah dan Halaqoh Birokrasi (ashar mengaji). Kegiatan Sholat Subuh Berjamaah dilaksanakan di Masjid Besar Al Mubarokah, Warungkadu, sedangkan untuk Ashar Berjamaah dan Mengaji dilaksanakan di Masjid Jami Al Hidayah, Kupel. Kegiatan-Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pegawai baik ASN maupun Non ASN. 

Pada Minggu ini dimulai scanning finggerprint oleh Kecamatan Campakamulya dan pelaksanan waktu absensi fingerprint adalah hari Senin minggu depan setelah selesai scanning pegawai yang berjumlah 298 orang.

Pada ashar mengaji dipimpin oleh Ustadz Luqman Abdul Hakim, Ketua MUI Kecamatan Campakamulya. Kali ini mengkaji Tadwidz Surat Al Fajr ayat 15. Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan tersebut:


VITAMIN A DAN OBAT CACING DIBERIKAN GRATIS

CAMPAKAMULYA__ Februari merupakan bulan Vitamin A untuk anak balita, dibulan ini, Puskesmas Campakamulya memberikan Vitamin A secara cuma-cuma kepada sasaran yang dilaksanakan di tiap Posyandu. Pentingnya konsumsi Vitamin A dan obat cacing diusia dini menjadi perhatian yang serius. Pemberian Vitamin A diberikan dua kali dalam setahun tiap bulan Februari dan Agustus. pemberian suplemen Vitamin A pada anak dengan kelompok umur 6-59 bulan dengan dosis yang berbeda, dimana anak usia 6-12 bulan diberi warna biru dan diatas 12-59 bulan warna Merah. Sedangkan untuk pemberian obat cacing diberikan untuk usia 1-12 tahun bagi anak pra sekolah samapai dengan sekolah yang diberikan tiap tahun dengan dosis untuk anak usia 1-2 tahun 200 mg dan usia lainnya sampai 12 tahun diberi 400 mg.

Kegiatan pemberian Vitamin A bulan Februari berbarengan dengan pemberian obat cacing. adpun tempat pelaksanaan pemberian Vitamin A dan obat Cacing di Posyandu, PAUD dan Sekolah tingkat Dasar (SD/MI) dalam wilayah Kecamatan Campakamulya. 

Kecacingan secara umum mengakibatkan kerugian langsung oleh adanya gangguan intake makanan, pencernaan, penyerapan serta metabolismenya, sehingga secara kumulatif infeksi cacing pada anak menimbulkan kekurangan gizi (kalore dan protein) serta kehilangan darah dengan akibat akhir adalah hambatan perkembangan fisik, kecerdasan, produktifitas kerja serta menurunkan ketahanan tubuh.

Pemberian Vitamin A perlu diiringi dengan pemberian obat cacing agar penyerapan zat gizi pada balita sempurna dan dapat meningkatkan status gizi masyarakat, kecacingan pada anak akan menimbulkan masalah kesehatan berupa kekurangan gizi yang bersifat kronis yang apa akhirnya dapat meningkatkan resiko kesakitan. (Boed/FKGSC).


Pembangunan Puskesmas Campakamulya mulai dilaksanakan

(13/2) Puskesmas Campakamulya yang baru pembangunannya mulai dilaksanakan, sejak Senin, 12 Januari 2018. Puskesmas baru yang berukuran 21 m x 11 meter tersebut ditinjau langsung oleh Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si.. Dan saat ini mulai pemasangan boplang dan penggalian untuk tiang pancang sedalam 2,5 meter.

Pada peninjauan kali ini juga didampingi oleh Kasi PPM, Deny Oktoriyana dan didapat informasi bahwa pembangunan akan memakan waktu selama 120 hari kedepan. berikut beberapa poto yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


SPPT PBB Campakamulya Mulai dibagikan

(13/1) Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si. melaksanakan pembinaan bagi para pengelola PBB Desa Di Campakamulya pada Hari Selasa, 13 Februari 2018. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula 1 Kantor Kecamatan Campakamulya tersebut dihadiri oleh seluruh pengelola PBB Desa. Pada kesempatan ini juga dibagikan SPPT dan DHKP PBB bagi desa-desa yang ada di Campakamulya. Pada pembagian tersebut dibagikan SPPT sebanyak 15.236  SPPT, Untuk Desa Campakamulya sebanyak 3578, Desa Campakawarna, 2835, Desa Cibanggala sebanyak 2332, Desa Sukabungah sebanyak 4256 dan bagi Desa Sukasirna sebanyak 2237.

Pada kesempatan ini juga diberikan pembinaan oleh Sekretaris Camat, Edi Suherman, S.IP.. Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Ketua TP PKK Kecamatan Dilantik

(12/2) Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dilantik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Ratu Elisye Irvan pada Hari Selasa, 12 Februari 2018. Pelantikan yang dilaksanakan di Pancaniti Cianjur tersebut melantik 32 Ketua TP PKK Kecamatan, termasuk Ketua TP PKK Kecamatan Campakamulya, Ny. Senni Dewi Iyus. 

Pada Kegiatan ini turut hadir Ketua Pembina PKK Kabupaten Cianjur, Kepala OPD se Kabupaten Cianjur, TP PKK Kabupaten Cianjur, Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Kabupaten Cianjur, Ketua Dharma Wanita Persatuan OPD, Ketua Pembina TP PKK Kecamatan, termasuk Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si.

Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Jum'at Bersih Bersama Anak Sekolah

(9/2) Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si. memimpin langsung Kegiatan Jum'at Bersih pada Pukul 7.00 Tanggal 9 Februari 2018. Kegiatan Jumsih yang dilaksanakan di Jalan Utama Kecamatan Campakamulya antara Baros sampai dengan Kupel dibantu oleh siswa-siswi sekolah yang di wilayah tersebut. Sekoah yang ikut dalam kegiatan ini adalah: SMK Bina Insan Campakamulya dan SDN Bojongkopo. SMK BIC dipimpin oleh Gurunya yaitu Galih, sedangkan SDN Bojongkopo dipimpin oleh Gurunya, Jajun Kuswara.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh pegawai kecamatan Campakamulya, Sekmat, Kasi PPM, Kasubag Umpeg, Kasubag Perencanaan dan Keuangan dan Para Pelaksana. Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:



Untuk video silahkan tonton di bawah ini:

Curug Tilu Terkini

(8/2) Setelah melaksanakan briefing pegawai pukul 14.30 WIB, Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si. mengajak Kasi PPM dan Operatol Santel untuk mengunjungi Curug Tilu. Hal ini bertujuan untuk meninjau kemajuan penataan destinasi wisata baru di Campakamulya tersebut. Penataan saat ini, sedang membangun bangunan pesanggarahan dan pengaturan para pedagang yang sudah membangun "tenda biru" di pingir-pinggir jalan masuk menuju Curug Tilu.

Pembangunan Pesanggarahan baru mencapai 60 %, bangunan yang dibuat dari kayu tersebut sudah bisa menaungi wisatawan yang kebetulan kehujanan di Curug Tilu. Para pedagang sudah hampir bisa diatur oleh para perangkat desa. Sepulangnya dari Curug Tilu, Pak Camat menemui para warga yang sedang "meriung" dipinggir jalan Citiis. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mensosialisasikan kegiatan GOROL untuk memperbaiki jalan utama menuju Curug Tilu dan diprediksi jalan yang akan diperbaiki sejauh 850 meter.

Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Stunting menjadi fokus pembahasan di Rakor Februari 2018

(8/2) Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan Campakamulya Bulan Februari 2018 pada Hari Kamis, 8 Februari 2018. Rakor yang dilaksanakan di Sekretariat PGRI Cabang Campakamulya membahas tentang penanganan stunting di Desa Sukabungah.

Pada rakor ini juga dibahas mengenai Pelaksanaan MTQ, Keamanan dan Ketertiban, Kegiatan Sholat Subuh dan Ashar berjamaah serta penataan curug tilu. Setelah Rakor selesai, pegawai kecamatan langsung diadakan briefing pegawai. Berikut beberapa poto yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Worldbank Kunjungi Stunting Sukabungah

(7/2) Desa Sukabungah yang menjadi Fokus Penanganan Stunting kembali dikunjungi oleh pihak terkait. Kali ini Perwakilan dari Worldbank mengunjungi Desa Sukabungah pada Hari Rabu, 7 Februari 2018. Tim Worldbank yang didampingi oleh Fasilitator Kabupaten GSC Cianjur bertemu dengan Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si dan Kasi PPM, Deny Oktoriyana di UPK Cipta Lestari yang kebetulan sedang melaksanakan MAD Pertanggungjawaban 2017. Dalam pertemuan ini didiskusikan mengenai sejauhmana perhatian pemerintah di tingkat Kecamatan dalam penanganan stunting.

Selanjutnya Tim Worldbank meneruskan perjalanan ke Bale Desa Sukabungah untuk bertemu dengan Pemerintah Desa dan mendiskusikan tentang proses perencanaan penanganan stunting di tingkat desa. Selesai itu, dilanjutkan FIGD ke sasaran bersama Bidan Desa, Bagian Gizi Puskesmas, Kader Posyandu. FK GSC Kecamatan dan perangkat Desa.

Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:



BKAD Gelar MAD Pertanggungjawaban Tahunan UPK Cipta Lestari

(7/2) Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD), yang diketuai oleh Asep Kikin mengadakan Musyawarah Antar Desa (MAD) Pertanggungjawaban Tahunan Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Cipta lestari pada Rabu, 7 Januari 2018. MAD yang dibuka secara langsung oleh Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si. dilaksanakan di Aula UPK Cipta Lestari dan dihadiri oleh utusan dari 5 desa yang ada di Kecamatan Campakamulya.

MAD ini menggelar pertanggungjawaban kegiatan UPK yang diketuai oleh Dadan Hasanudin dalam setahun kebelakang, yaitu Tahun Anggaran 2017. Berikut Beberapa poto yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:

https://photos.app.goo.gl/Bf32rSAzbwn1LDyB3

Penanganan Stunting yang Holistik Integratif

(7/2) Pemerintah Kabupaten Cianjur melaksanakan Sosialisasi dan Advokasi Intervensi Stunting Secara Holistik Integratif pada Rabu, 7 Februari 2018. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Cianjur tersebut dihadiri oleh Dinas terkait, Rumah Sakit, Puskesmas, Kecamatan dan Organisasi Masyarakat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Bupati Cianjur, H. Herman Suherman.

Dalam laporannya, Kepala Puskesmas Campakamulya, TB. Wahyu Rahayu dan Kepala Seksi Trantib dan Kesra Kecamatan Campakamulya yang hadir dalam kegiatan tersebut menyebutkan hasil dari kegiatan tersebut: " Dalam penanganan Stunting harus serius" ini dinyatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Sedangakan Wakil Bupati Cianjur mengatakan: " ....dalam penanganan stunting yang holistik dan integratif mencakup diantaranya: makan makanan bergizi, perbaikan/pembangunan sanitasi lingkungan, stop buang air besar sembarangan, pembuatan RTL......"

Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:

https://photos.app.goo.gl/DbEwo5dqqohRNXdN2

Campakamulya Raih Peringkat 3 Partisipasi PMI

(6/2) Palang Merah Indonesia Kabupaten Cianjur melaksanakan Penutupan Bulan Dana PMI Tahun 2017 dan Musyawarah Kerja PMI Tahun 2018 pada Selasa, 6 Februari 2018. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat PMI Cianjur, Jl. Pangeran Hidayatullah, Cianjur tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Cianjur, H. Herman Suherman.

Ada yang unik dari kegiatan yang dihadiri oleh Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP., M.Si dan Sekretaris PMI Kecamatan Campakamulya, Deny Oktoriyana, yaitu: Kecamatan Campakamulya menjadi Peringkat Ketiga tercepat Partisipasi Kupon PMI pada Tahun 2017.

Berikut beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:

https://photos.app.goo.gl/hvllbbht9txcwMi22

Campakamulya ikuti Rakornas DD Padat Karya

(1/2) Camat Campakamulya, Iyus Yusuf, S.STP.,M.Si. dan Kepala Desa Sukabungah, Agus Ramlan, S.Pd. mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Daerah dan Desa Dalam Pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa di Hotel Sahid, Jakarta. Rakor yang diadakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia itu dilaksanakan sejak Rabu s.d. Jum'at, 31 Januari 2018 s.d. 2 Februari 2018.

Rapat Koordinasi ini dimaksudkan untuk membangun komitmen serta koordinasi dan sinergisitas antara pemerintah, pemerintah daerah serta pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui padat karya tunai desa, khususnya dilokasi 100 desa di 10 kabupaten/kota prioritas yang merupakan desa dengan permasalahan sosial ekonomi yang harus diatasi dengan segera. Dan di Sukabungah terintegrasi mengenai Fokus Penanganan Stunting.

Rakor ini dibuka oleh Menteri PMK, Puan Maharani, narasumber: Mendagri, Mendestrans, Wakil Menkeu, dan Bappenas. Adapun peserta rakor yang hadir adalah Gubernur, Bupati, Kepala Dinas pemberdayaan, Camat, Kepala Desa, BPD dan Pendamping Profersional P3MD.

berikut beberapa dokumetasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut:


Harewos Si Cepot: Stop Generasi Stunting di Indonesia

Stunting terjadi akibat kekurangan gizi berulang dalam waktu lama pada masa janin hingga 2 tahun pertama kehidupan seorang anak. Riskesdas 2010 meyebutkan bahwa 35,6% balita  di Indonesia mengalami masalah stunting, artinya hampir separuh balita kita memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar tinggi badan balita seumurnya.

Sungguh disayangkan, masyarakat kita masih belum menyadari masalah ini karena memang anak pendek umum terlihat di masyarakat sebagai anak-anak dengan aktivitas yang normal, tidak seperti anak kurang gizi. Padahal tahukah anda bahwa stunting pada anak dapat berakibat fatal bagi produktivitas mereka dimasa dewasa? Penelitian membuktikan bahwa kemampuan membaca anak yang pendek lebih rendah dibandingkan anak normal, dan pada saat mereka dewasa produktivitas anak yang pendek lebih rendah dibandingkan dengan anak yang normal (Martorell, 2007).

Upaya advokasi diharapkan dapat membuka wawasan para pengambil kebijakan untuk membuka peluang upaya pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan masalah stunting. Advokasi juga ditujukan pada pemuka masyarakat untuk membantu pendekatan pada masyarakat dalam membangun kesadaran pentingnya pemenuhan gizi terutama pada ibu hamil dan bayi hingga usia 2 tahun. Advokasi baru menjadi langkah awal dan tidak mungkin langsung merubah keadaan menjadi lebih baik, butuh proses serta komitmen dari semua pihak yang bersinggungan dengan masalah stunting sehingga kita siap membangun generasi yang lebih baik dan siap menyongsong masa depan. (boed/Fk GSC)

Program Generasi Sehat Cerdas

Sehubungan dengan Pemerintah telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional Penanganan Stunting pada bulan Agustus 2017, yang menekankan pada  kegiatan konvergensi di tingkat Nasional, Daerah dan Desa, untuk memprioritaskan kegiatan intervensi Gizi Spesifik dan Gizi  Sensitif pada 1000 hari pertama kehidupan hingga sampai dengan usia 6 tahun. Kegiatan ini diprioritaskan di 100 kabupaten/kota di tahun 2018.

Program Generasi telah memberikan model dukungan kegiatan dan layanan konvergensi dalam penanganan stunting di tingkat desa. Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Generasi telah melibatkan berbagai pihak dan kader kesehatan di desa. 

Peranan Program Generasi Sehat Cerdas dalam percepatan penurunan Stunting di lokasi prioritas penanganan stunting adalah untuk memperkuat upaya penanganan stunting melalui peningkatan kapasitas dan pengorganisasian masyarakat dengan memperkuat integrasi perencanaan pembangunan desa berbasis pengarusutamaan pelayanan sosial dasar, alih kelola hasil kegiatan GSC dan standar layanan dasar. 

Strategi pelaksanaan Program Generasi Sehat dan Cerdas dalam upaya penanganan dan penurunan stunting, yaitu :
1. Menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui:

    - Pendampingan Perencanaan Partisipatif 
    - Optimalisasi peta sosial (social Mapping) dan diagnosa masalah kesehatan ibu dan anak. 

2. Pemberian Dana Operasional untuk meningkatkan kapasitas dan kepedulian masyarakat terhadap 
    masalah stunting. 
3. Kolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan dan sektor terkait lainnya, terutama dalam 
    Pelatihan bagi Tenaga Kesehatan/Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) kepada Bidan         
    Desa  dan Kader Posyandu, Pemicuan Sanitasi. 
4. Kampanye Perubahan Perilaku dengan melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat. 
5. Menyediakan indikator untuk pemantauan layanan Kesehatan Ibu dan Anak 
6. Peningkatan peran kader desa sebagai kader pembangunan manusia (Human Development Workers/HDW) untuk penanggulangan stunting

Kegiatan GSC untuk mendukung Gerakan perbaikan Gizi (1000 HPK) dibagi kedalam dua intervensi, yaitu 
1. Intervensi gizi spesifik
    a. Memastikan terjadinya layanan dasar kepada seluruh sasaran yang meliputi: imunisasi, PMT 
        ibu  hamil KEK dan balita BGM, IMD, pemberian Vitamin A,  Monitoring pertumbuhan balita 
   b. Memastikan terlaksananya konseling gizi dalam kelas Ibu Hamil dan Orang tua yang memiliki 
        bayi 0-23 bln.
   c. Sasaran: Khusus kelompok 1.000 HPK (Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak usia 0-23 bulan).

2. Intervensi Gizi sensitif
    a. Mendorong kepedulian desa dalam menangani masalah kesehatan ibu dan anak melalui 
        penganggaran APBDes.
   b. Kegiatannya a.l. Kebun Gizi (bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan), 
        Penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak (termasuk PHBS), Pelatihan pengelolaan pangan lokal,  
        peningkatan kapasitas kader posyandu, pelatihan guru PAUD, penyediaan fasilitas Posyandu 
       dan PAUD, 
   c. Melakukan monitoring bulanan pencapaian layanan dasar kesehatan ibu dan anak 
  d. Sasaran: Keluarga dan masyarakat
      Peranan GSC Tingkat desa adalah Memperkuat data permasalahan kesehatan ibu dan anak dan layanan PAUD di tingkat desa ,Fasilitasi diagnosa masalah kesehatan ibu anak melalui optimalisasi peta social, Meningkatkan komitmen aparat desa dalam menangani masalah kesehatan ibu anak dan PAUD (Perdes), Mendorong pemanfaatan APBDes untuk kegiatan kesehatan Ibu anak & PAUD. 

(Boed/FK GSC)

CAMAT CAMPAKAMULYA