Pagi itu mentari baru tergelincir dari peraduannya, masih malu-malu diselimuti oleh kabut asap tipis yang mulai merambah Pulau Jawa. Sekitar Pukul 9.00 pagi, para petani pun baru akan istirahat makan dari pekerjaannya masing. Sabtu pagi, di Kantor Kecamatan masih bersiap untuk melaksanakan Perdelapan Final Turnamen Bulu Tangkis di GOR Campakawarna, masuklah pesan singkat ke HP Kasubag Humas yang sedang ngobrol dengan Pak Camat di Ruang Tamu Kantor. Pesan Singkat tersebut dari penduduk yang mengabarkan ada kepulan asap tebal disertai jilatan api yang cukup besar di Puncak Bukit kecil bernama Pasir Adun yang memisahkan Kp. Sukamanah blok rageg Desa Campakamulya dengan Kp. Kubengan Desa Campakamulya.
Dengan segera Kasubag Humas melaporkan dan meminta izin kepada Pak Camat untuk memeriksa laporan tersebut ke TKP. Dan ternyata benar, Pukul 10.00 api sudah memebesar dan hampir menghabiskan seperempat bukit tersebut. Dengan tangkas Kasubag Humas menghubungi Kasi Trantibum Desa Campakamulya, Kasi Trantibum Kecamatan Campakamulya dan Camat Campakamulya. Dengan dibantu beberapa orang penduduk yang tidak bekerja tim kecamatan dipimpin langsung oleh Camat Campakamulya, Bapak Aris Haryanto, AP., M.Si. yang sudah datang mencoba melokalisir kebakaran lahan tersebut. Api bisa dikuasai setelah melahap kurang lebih 1 (satu) hektar Pasir Adun yang ditanami oleh Pohon Nira dan Bambu pada Pukul 14.00.
Setelah penelusuran oleh Tim Kecamatan, ditemukan beberapa titik bekas pembakaran sampah yang mungkin dilakukan oleh penduduk. Langsung Setelah itu, Pak Camat segera mensosialisasikan bahaya pembakaran sampah yang tidak ditunggui ke RT-RT yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Itulah kejadian Cerita Kebakaran Lahan Bukit Kecil Pasir Adun pada Hari Sabtu, 24 Oktober 2015, Pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB. Berikut beberapa poto yang berkaitan dengan kejadian tersebut: