Untuk mengisi bulan puasa, daripada ghibah lebih baik menganalisis tradisi-tradisi yang sering dilaksanakan di sekitar kita. Mungkin istilah tradisi ini hanya berlaku di suatu daerah/kampung saja, di daerah/kampung lainnya berbeda nama. Mohon dimaafin aja yah, nah kalau berkenan bisa disebutkan di kolom komentar apabila ada perbedaan atau ada tambahan lainnya.
Berikut beberapa istilah tradisi yang menyertai bulan ramadhan dan lebaran di Campakamulya:
1. Papajar
Merupakan Tradisi piknik menjelang melaksanakan puasa di bulan ramadhan. Tradisi ini biasa dilakukan sampai 2 hari menjelang puasa. Papajar merupakan istilah pergeseran dari tradisi berziarah ke makam orang tua, yaitu ka pajaratan. Setelah berdo’a untuk yang sudah meninggal keluarga berkumpul diluar kompleks makam untuk melaksanakan makam bersama.
2. Nyekar
Dikarenakan papajar sudah bergeser pengertianya, maka istilah untuk berziarah ke makam orang tua menjadi nyekar. Nyekar biasanya dilaksanakan 2 sampai 1 hari menjelang bulan puasa.
3. Munggahan
Istilah ini merupakan kumpul bersama keluarga dirumah orang tua pada malam pertama menjelang puasa. Pada munggahan ini, keluarga akan taraweh bersama dan besoknya sahur bersama.
4. Ngabeubeurang
Istilah ini adalah kegiatan menunggu waktu dzuhur, baik itu main, masak kue, mengaji atau apapun yang sifatnya mengisi waktu sampai dengan dzuhur
5. Ngabuburit
Istilah ini sudah menjadi istilah populer, kegiatan yang dilaksanakan menjelang buka puasa ini banyak orang mengerjakan dan menyebutkannya.
6. Lilikuran
Merupakan istilah untuk beri’tikaf di masjid ketika puasa sudah memasuki tanggal 21 sampai dengan akhir ramadhan
7. Poe Motong
Merupakan istilah 2 hari menjelang lebarang, dimana para bandar/pengusaha menyembelih domba, kambing, kerbau ataupun sapi dan dagingnya untuk dijual;
8. Poe Pasar
Karena di Campakamulya, kegiatan pasar hanya dilaksanakan sekali seminggu yaitu pada hari selasa tiap minggunya, untuk keperluan lebaran kegiatan pasar ditambah 1 hari menjelang lebaran
9. Nganteran
Merupakan istilah saling mengantarkan makanan khas lebaran hasil masak yang dikemas dalam rantang sebagai tanda silaturahmi. Sekarang Nganteran bukan hanya makanan hasil masak dalam rantang saja, akan tetapi bisa juga makanan kalengan.
10. Ngadu lodong
Merupakan istilah untuk perang suara dari suara karbit yang dicampur air di dalam bilah bambu. Biasanya dilaksanakan pada malam takbir. Yang sudah terpantau oleh admin kegiatan ini biasa dilakukan adalah di Desa Cibanggala.
ngabuburit sabarai bobogohan
ReplyDelete